PT Asabri (Rp 22,7 triliun)
Kasus korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia atau Asabri (Persero) tercatat menyebabkan nilai kerugian negara mencapai Rp 22,7 triliun.
Perkara ini terjadi akibat PT Asabri melakukan pengaturan transaksi investasi saham dan reksa dana bersama dengan pihak swasta. Sebanyak tujuh orang divonis bersalah dalam kasus ini.
Korupsi Bank Century (Rp 7 triliun)
Kasus pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) ke Bank Century menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 689,394 miliar.
Selain itu, negara juga mengalami kerugian hingga Rp 6,742 triliun terkait kebijakan penetapan Bank Century sebagai bank yang bisa berdampak sistematik.
(Sumber: Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo | Editor: Sari Hardiyanto)
Indonesia memiliki sejarah kelam terkait kasus-kasus korupsi yang tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi negara. Di antara sekian banyak kasus yang mencuat, beberapa di antaranya mencatatkan angka kerugian yang sangat fantastis, bahkan hingga ratusan triliun rupiah.
Terbaru, korupsi dalam tata niaga timah mencatatkan rekor sebagai kasus korupsi terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Namun, kasus ini hanyalah satu dari deretan kejahatan serupa yang menggambarkan bagaimana sistem dapat disalahgunakan untuk keuntungan pribadi. Berikut adalah lima kasus korupsi terbesar di Indonesia yang telah mencuri perhatian publik.
Kasus-kasus di atas bukan hanya soal angka kerugian yang fantastis, tetapi juga mencerminkan bagaimana lemahnya pengawasan dan pengelolaan negara. Dampaknya sangat luas, mulai dari hilangnya kepercayaan masyarakat hingga rusaknya lingkungan.
Langkah tegas, seperti reformasi sistem hukum, peningkatan pengawasan, dan pemberian hukuman berat yang setimpal, menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah terulangnya kasus serupa. Masyarakat juga memegang peran penting dalam pengawasan, memastikan bahwa kasus korupsi diusut hingga tuntas, tanpa pandang bulu. Semua langkah tersebut bisa terus ditingkatkan di tengah momentum Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada Senin, 9 Desember 2024. (Z-11)
Negara terbesar di dunia tentu selalu identik dengan wilayahnya yang luas. Nah, Indonesia sendiri merupakan negara yang cukup luas, baik wilayah laut maupun daratannya.
Namun apakah Indonesia termasuk ke dalam 1 negara terbesar di dunia?
Sayangnya, meskipun Indonesia memiliki daerah yang luas akan tetapi hal tersebut tidak membuat Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara terluas di dunia. Adapun luas Indonesia yakni mencapai 1.904.569 km2 berada di bawah Meksiko yang merupakan negara terluas ke 14 dengan total luas 1.964.375 km².
Baca juga : Wah, Ternyata Rusia, Kanada, dan Greenland Tidak Sebesar yang Kita Kira
Jika Indonesia saja masuk ke dalam nomor 15, lalu negara manakah yang menduduki peringkat pertama hingga kesepuluh dan seberapa luasnya? Simak uraiannya di bawah ini ya!
Kasus korupsi Pelindo II
Pada 2020, BPK telah mengeluarkan laporan kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi di Pelindo II.
Dalam laporan tersebut diketahui empat proyek di PT Pelindo II menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 6 triliun.
Empat proyek tersebut di luar proyek pengadaan mobile crane dan quay crane container yang dugaan korupsinya ditangani oleh Bareskrim Polri dan KPK.
Kasus ini menyeret nama mantan Dirut PT Pelindo RJ Lino yang telah ditetapkan tersangka sejak 2015 lalu. Ia diduga menyalahgunakan wewenangnya dengan menunjuk langsung HDHM dari China dalam pengadaan tiga unit QCC.
Baca juga: INFOGRAFIK: 7 Kasus Korupsi dengan Kerugian Terbesar di Indonesia
PT Jiwasraya (Rp 16,8 triliun)
Diberitakan Kompas.com (18/5/2023), kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terjadi ketika gagal membayar polis nasabah terkait investasi Saving Plan sebesar Rp 12,4 triliun.
Sebanyak enam orang divonis bersalah dalam kasus ini. Akibatnya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 16,8 triliun.
Baca juga: Sejak 2000, Semua Bupati Sidoarjo Terjerat Kasus Korupsi
Amerika Serikat (AS)
Siapa sangka AS juga menjadi salah satu negara pengekspor ikan terbesar di dunia. Negara ini menghasilkan 4,7 juta metrik ton ikan pada 2021.
Sumber daya perikanan AS sangat beragam, dengan penangkapan ikan yang dilakukan di berbagai perairan, termasuk Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Teluk Meksiko. AS dikenal dengan berbagai jenis produk perikanan, termasuk salmon, udang, dan kerang.
Industri perikanan di negara ini didukung oleh teknologi modern dan praktik pengelolaan yang berkelanjutan, yang membantu memastikan keberlanjutan sumber daya laut.
Bangladesh merupakan salah satu negara pengekspor ikan di dunia, terutama dikenal dengan produk perikanan budidaya. Negara ini memiliki ekosistem perairan yang luas dan dikenal sebagai produsen ikan air tawar seperti ikan nila dan ikan lele.
pada 2021, Bangladesh memproduksi 4,6 juta ton ikan.
Negara pengekspor ikan terbesar di dunia selanjutnya adalah Norwegia. Negara ini memiliki perairan yang bersih dan lingkungan yang ideal untuk budidaya ikan, terutama salmon dengan kualitas tinggi.
Norwegia mengekspor sebagian besar produksinya, dengan pasar utama di Uni Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Selain salmon, Norwegia juga mengekspor berbagai jenis ikan lainnya, seperti cod, herring, dan mackerel.
Pada 2021, Norwegia berhasil memproduksi 4,2 juta ton ikan.
Negara yang terkenal akan tradisi konsumsi hidangan laut ini juga menjadi salah satu eksportir ikan di pasar internasional. Jepang terkenal dengan berbagai jenis ikan dan makanan laut, seperti tuna, salmon, dan berbagai jenis udang serta kerang.
Jepang mengekspor produk perikanan olahan yang berkualitas tinggi. Misalnya, sushi dan sashimi Jepang menjadi makanan global yang populer, dan banyak negara mengimpor ikan berkualitas tinggi dari Jepang untuk memenuhi permintaan tersebut.
Selain itu, Jepang juga menghasilkan berbagai produk olahan lainnya, seperti ikan kaleng, terasi, dan berbagai makanan laut beku.
Itulah 10 negara pengekspor ikan terbesar di Dunia yang berkontribusi pada pasokan ikan global.
Korupsi PT Timah (Rp 300 triliun)
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Hingga kini, Kejagung menetapkan 21 tersangka terlibat dugaan korupsi PT Timah. Dua di antaranya adalah eks Dirketur Utama PT Timah Tbk. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Harvey Moeis.
Awalnya, Kejagung menetapkan para tersangka menyebabkan dampak kerugian lingkungan mencapai Rp 271 triliun.
Namun, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait penghitungan kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp 300 triliun. Angka ini termasuk kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.
Baca juga: Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya
Negara Terbesar di Dunia
Setiap negara memiliki luas kekuasaan atau luas daerah yang telah ditetapkan berdasarkan hukum dan diakui oleh PBB sebagai garis kekuasaan daerah. Dari sekian banyaknya negara-negara yang tersebar di seluruh dunia, berikut adalah 10 negara dengan daerah terluas, yakni:
Baca juga : Argentina Batal Gabung BRICS
Posisi pertama negara terbesar di dunia ditempati oleh Rusia dengan luas wilayah mencapai 18.098.242 km2. Angka tersebut telah berhasil mencakup 11% dari total luas daratan di bumi, jadi pantas saja jika Rusia disebut sebagai negara terbesar di dunia.
Akan tetapi, lebih dari 60% wilayah Rusia tidak dapat ditinggali karena merupakan lapisan es sehingga jumlah penduduk Rusia saat ini berada di kisaran 150 juta jiwa saja.
Baca juga : Israel Peringatkan Warganya untuk Tidak Tunjukkan Identitas Yahudi di 80 Negara
Presiden Rusia: Vladimir Putin Ibu Kota: Moskow Pemerintahan: Republik semi presidensial federal Bahasa Nasional: Rusia
Negara terluas nomor 2 di dunia adalah Kanada dengan luas kurang lebih 9.948.670 km2 yang merupakan 6,1% dari total daratan di dunia. Memiliki berbagai wilayah geologi dan meteorologi, kawasan Kanada hampir setengah kali dari luas yang dimiliki Rusia.
Kanada cukup terkenal dengan Air Terjun Niagara serta dua juta danau yang indah dan memukau, Great Bear Lake, Huron dan Lake Superior hanyalah beberapa diantaranya. Belum lagi hutan yang luas dengan berbagai macam satwa buas mulai dari singa gunung, bison, beruang dan juga serigala.
Baca juga : Tiongkok dan Pakistan Latihan Militer bersama di Laut Arab
Raja Kanada: Charles III Ibu Kota: Ottawa Pemerintahan: Parlemen federal dan monarki konstitusional Bahasa Nasional: Inggris dan Prancis
China memiliki luas di angka 9.706.961 km2 dan berada di posisi ketiga sebagai negara terbesar di dunia. Akan tetapi, jumlah penduduk yang cukup besar mengimbangi luas wilayah yang dimiliki.
Terkenal dengan film Kung Fu Panda, negara yang sudah ada sejak 13 SM ini juga memiliki banyak situs menawan di dalamnya, salah satunya adalah Tembok Besar.
Baca juga : Lebih dari 20 Negara Resmi Gabung ke BRICS
Presiden China: Xi Jinping Ibu Kota: Beijing Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Shanghai
Negara dengan New York sebagai kota terbesarnya menempati posisi ke 4 negara terluas dengan besar wilayah mencapai 9.372.610 km2, di mana kawasan Amerika Serikat tersebut juga mencakup luas negara bagiannya yang mencapai 50.
Luas wilayah yang dimiliki dinilai cukup lega untuk penduduk jiwa di bawah 340 juta orang, sehingga ada banyak sekali ruang untuk dijelajah saat berkunjung ke AS.
Baca juga : Berbicara di Forum BRICS, Megawati Dukung Pembentukan New Development Bank
Presiden Amerika Serikat: Joe Biden Ibu Kota: Washington D.C Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Portugis
Luas dari negara yang satu ini kurang lebih mencapai 8.515.767 km2 dan membuatnya menjadi negara terbesar ke 5 di dunia. Menariknya, Brasil juga masuk ke dalam 7 besar negara terpadat di dunia dengan 26 negara gabungan serta distrik federal.
Adapun daya tarik dari negara Brasil adalah hutan hujan Amazon serta patung Christ the Redeemer atau Kristus Penebus serta masih banyak lagi situs-situs lainnya. Yang paling menarik, Brasil adalah negara dengan jumlah kemenangan terbanyak Piala Dunia FIFA lho.
Baca juga : Negara-Negara Barat Minta Rusia Ditangguhkan dari Interpol
Presiden Brasil: Lula da Silva Ibu Kota: Brasilia Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Portugis
Sebagai negara terbesar ke 6, Australia memiliki wilayah yang cukup luas untuk menjadi benua tersendiri. Dengan luas mencapai 7.741.220 km², Australia hanya memiliki populasi dibawah 27 juta jiwa.
Australia begitu terkenal dengan lanskap yang indah, margasatwa unik, air biru serta kekayaan budaya yang cukup menarik untuk ditilik. Australia juga dinilai sebagai negara dengan ekonomi yang paling berdaya tahan.
Baca juga : Varian Delta Bikin Sejumlah Negara Terapkan Lockdown Lagi
Raja Australia: Charles III Ibu Kota: Canberra Pemerintahan: Monarki konstitusional parlemen federal Bahasa Nasional: Bahasa Inggris
India masuk ke dalam urutan ke-7 negara terbesar di dunia sekaligus negara terpadat di dunia dengan luas 3.287.590 km2. Menariknya, India merupakan negara dengan demokrasi terbesar di dunia karena lebih dari satu milyar penduduk India mempunyai hak memilih.
Selain menjadi tempat salah satu keajaiban dunia yakni Taj Mahal, India juga mempunyai banyak keunikan budaya, kuliner hingga festival-festival yang begitu menarik perhatian dunia.
Baca juga : Waduh! 5,5 Ton Air Radioaktif Pembangkit Nuklir Fukushima Bocor
Presiden India: Draupadi Murmu Wakil Presiden: Jagdeep Dhankhar Ibu Kota: New Delhi Pemerintahan: Republik Bahasa Nasional: Inggris dan India
Di urutan ke 8 ada negara Argentina dengan luas wilayah mendekati 2.780.400 km2. Argentina memiliki populasi penduduk sekitar 46 juta jiwa dan terkenal sebagai kota yang cukup sibuk selama 24 jam.
Selain karena sepak bola, Argentina juga cukup terkenal dengan pegunungan Andes yang indah serta Taman Nasional Telampaya lengkap dengan air terjunnya yang sangat menawan.
Baca juga : Tiongkok-Rusia Sebut Amerika Kacaukan Timur Tengah
Presiden Argentina: Alberto Fernandez Wakil Presiden: Cristina Fernandez de Kirchner Ibu Kota: Buenos Aires Pemerintahan: Republik
Kazakhstan adalah salah satu negara yang terkurung daratan lintas benua, yang mana wilayahnya terdapat di Asia Tenggara serta sebagian lagi di Eropa Timur. Mempunyai luas wilayah mencapai 2.24.900 km2, negara ini berada di posisi ke 9 sebagai negara terluas di dunia.
Penduduk atau populasi negara Kazakhstan terhitung sangat sedikit menilik luas wilayahnya yang cukup besar. Hanya ditinggali oleh sekitar 20 juta jiwa, Kazakhstan termasuk negara dengan penduduk paling sedikit.
Baca juga : Dewan Keamanan PBB Kaji Putusan ICJ, Aljazair: Masa Impunitas Israel Telah Berakhir
Urutan terakhir atau ke 10 adalah Aljazair yang mempunyai luas 2.381.740 km². Aljazair merupakan bagian dari geografis serta ekonomi etnik Maghrib yang menjadi mayoritas wilayah muslim mulai dari Barat Libya hingga Samudra Pasifik.
Gurun Sahara adalah salah satu daya tarik utama Aljazair kepada dunia. Dengan jumlah masyarakat mencapai angka 46 juta jiwa, Aljazair juga terkenal dengan iklim Mediterania.
Nah itulah 10 negara terbesar di dunia yang sangat menarik untuk dicari tahu lebih dalam lagi. Pasalnya, setiap negara satu dengan yang lain memiliki panorama, keunikan budaya dan pemerintahan yang menarik untuk dipelajari.
KOMPAS.com - Belum selesai persoalan korupsi di masa lalu, kasus-kasus baru terus bermunculan seiring berjalannya waktu.
Bahkan, banyak di antara para koruptor itu masih bebas berkeliaran.
Tak tanggung-tanggung, negara harus merugi triliunan rupiah akibat ulah para koruptor tersebut.
Terbaru, kasus yang menyeret nama Surya Darmadi dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman disebut menjadi yang terbesar di Indonesia dengan kerugian negara mencapai Rp 78 triliun.
Baca juga: Penangkapan Adelin Lis dan Daftar Panjang Buronan Kasus Korupsi yang Kabur ke Singapura
Berikut 10 kasus korupsi terbesar di Indonesia, dirangkum dari beberapa pemberitaan Kompas.com:
Kasus korupsi proyek Hambalang
Hasil audit BPK menyebutkan bahwa kasus korupsi proyek Hambalang ini mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 706 miliar.
Akibat korupsi tersebut, megaproyek wisma atlet Hambalang mangkrak pada 2012.
Beberapa nama yang ikut terseret dalam kasus ini adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, mantan Kemenpora Andi Mallarangeng, dan Angelina Sondakh.
Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Berapa Kekayaan Jaksa Pinangki?
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia
Terbesar di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Deretan kasus korupsi terbesar di Indonesia dibahas dalam artikel ini. Perbuatan koruptif para pelaku secara akumulasi merugikan negara ratusan triliun rupiah.
Para pelaku pun telah diproses hukum. Tak sedikit yang telah divonis bersalah oleh pengadilan.
Korupsi proyek BTS 4G (Rp 8 triliun)
Kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 dalam program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2022 melibatkan eks Menkominfo Johnny Gerard Plate.
Perhitungan BPKP menilai kerugian yang dialami negara dalam kasus ini mencapai lebih dari Rp 8 triliun.
Kasus korupsi PT Asabri
Dalam kasus korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia atau Asabri (Persero), negara harus merugi Rp 22,7 triliun.
Diketahui, jajaran manajemen PT Asabri melakukan pengaturan transaksi berupa investasi saham dan reksa dana bersama dengan pihak swasta.
Sebanyak tujuh orang telah divonis bersalah dalam kasus ini.
Mereka adalah Adam Rachmat Damiri (Dirut Asabri 2011-2016), Sonny Widjaja (Dirut Asabri 2016-2020), dan Bachtiar Effendi (Direktur Investasi dan Keuangan Asabri 2008-2014).
Kemudian Hari Setianto (Direktur Asabri 2013-2014 dan 2015-2019), Heru Hidayat (Direktur PT Trada Alam Minera dan Direktur PT Maxima Integra), Lukman Purnomosidi (Direktur Utama PT Prima Jaringan), serta Jimmy Sutopo (Direktur Jakarta Emiten Investor Relation).
Baca juga: Mengenal Asabri, Perusahaan BUMN yang Diduga Terindikasi Korupsi oleh Mahfud MD